Warna Langit

 
Hm.., menarik juga buat dipikirkan. Ketika kita melihat ke langit pada malam hari, langit akan terlihat berwarna hitam dengan bintang dan bulan membentuk titik2 cahaya langit. Mengapa pada siang hari langit tidak berwarna hitam dengan matahari berfungsi sebagai titik cahaya yang lain? Mengapa pada siang hari langit berubah menjadi biru cerah dan bintang2 menghilang?

Pada dasarnya langit tidak berwarna , namun karena efek dari matahari maka langit pun berubah menjadi kebiruan. Matahari memancarkan gelombang cahaya dengan frekuensi tertentu. Bagian dari frekuensi tersebut merupakan frekuensi cahaya tampak yang dapat ditangkap oleh mata manusia, Jika spektrum cahaya matahari yang mengenai mata kita masih terdiri atas seluruh spektrum cahaya tampak, matahari akan terlihat putih dan spektrum cahaya tampak ini akan menyinari atmosfer bumi.

Hal pertama yang perlu diketahui bahwa matahari adalah sumber cahaya yang sangat terang, dan jauh lebih terang daripada bulan dan bintang. Hal kedua yang perlu dipahami adalah bahwa atmosfer bumi terdiri atas gas-gas yang mengandung bermacam-macam partikel dan unsur. Dua unsur pertama yang terkandung dalam atmosfer bumi adalah Nitrogen (NO2) dan Oksigen (O2). Dua atom pada atmosfer ini berpengaruh pada cahaya matahari yang melewatinya.

Ada gejala (fenomena) fisika yang disebut “penyebaran” (Rayleigh) yang menyebabkan sinar matahari ketika melewati partikel2 yang berdiamaeter 1/10 dari panjang gelombang (warna) dari sinar matahari. Sinar matahari terdiri atas bermacam-macam warna cahaya yang berbeda, tetapi karena unsur2 yang ada di atmosfer (terutama NO2 dan O2), maka atmosfer bumi dengan mudah menghamburkan spektrum warna biru, ungu, dan nila yang mempunyai frekuensi tinggi, tetapi warna biru-lah yang paling banyak menyebar, ditambah lagi mata manusia lebih sensitif terhadap warna biru daripada warna nila dan ungu.

Jadi, ketika melihat ke langit pada siang hari yang cerah, kita melihat matahari sebagai piringan cahaya. Warna biru yang kita lihat di langit adalah seluruh atom2 yang ada di atmosfer yang menyebarkan cahaya biru ke arah kita.

Sementara itu, hanya ada sedikit cahaya tampak dari matahari dengan frekuensi lebih rendah yang dihamburkan oleh atmosfer bumi. Cahaya dengan warna kuning, merah dan jingga memiliki frekuensi yang lebih rendah dibanding dengan warna yang lainnya. Warna tersebut akan menembus atmosfer bumi dan terlihat oleh mata kita. Tetapi, intensitas ketiga warna tersebut tidak sama dan warna kuning lebih mendominasi sehingga matahari terlihat berwarna kuning sampai dengan siang hari.


Kenapa Pada Sora Hari Langit Berwarna Jingga?
 
Karena saat matahari berada di horizon (saat terbit dan terbenam), lintasan yang ditempuh cahaya matahari semakin jauh sehingga jumlah kuning yang dihamburkan relatif lebih besar daripada warna jingga. Hal ini mengakibatkan intensitas warna jingga yang sampai di mata kita lebih dominan sehingga matahari terbenam terlihat jingga.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian dan Perbedaan Kekuasaan dan Kewenangan

CBN Internet (Palembang)

8 UNSUR ADMINISTRASI NEGARA