Misteri Dunia Kuno

STRUKTUR MEGALITHIK KUNO

Stonehenge, Piramida Giza, Piramida Matahari, Easter Island Heads, Piramida Amerika tengah : apa yang sebenarnya dimiliki oleh bangunan – bangunan ini? Semua hanyalah struktur misterius zaman megalitik kuno membuat  kita semua terheran-heran. Struktur megalithic terbuat dari batu-batu besar. Dapat menjadi berupa monument, patung, atau bentuk aneh lainnya yang terbuat dari batu besar. Struktur ini tidak hanya ditemukan di salah satu daerah didunia. Kenyataannya, ditemukan di semua belahan dunia. tiap kebudayaan memiliki sebuah kekhususan arsitektur dalam wujud batu-batu besar, seringkali tiap batu memiliki berat sekitar 1.000 ton.
 
Stonehenge, struktur megalithik kuno ini ditemukan di dataran Salisbury di Inggris. Batu-batu raksasa ini, yang memiliki berat masing-masingnya sekitar 40 ton, dipercaya berasal dari suatu Quari yang jaraknya jauh dari tempatnya berada sekarang.

 
Piramida Besar Giza. Piramida ini benar-benar besar seperti namanya. Memiliki hampir sebanyak 2 juta batuan dengan berat masing-masing batuannya mencapai 2,5 ton.


Easter Island Heads. Pulau Polinesia ini adalah salah satu tempat dimuka bumi yang sangat terisolasi. Lalu, darimana patung-patung kepala ini berasal dan mengapa dibawa kesana? Tiap –tiap patung memiliki pahatan aneh pada wajahnya. Kita tahu bahwa patung tersebut telah berada disana sekurang-kurangnya selama 3 abad, dari laporan seorang warga eropa yang mengunjungi pulau tersebut diawal abad ke-18. Struktur Trilithon di Baalbek, Lebanon. Bangunan ini terdiri atas 3 batu yang sangat besar, dengan berat antara 800 -1000 ton tiap-tiapnya!. Batu-batu raksasa ini dikenal sebagai sebuah blok “bangunan” terbesar yang pernah digunakan umat manusia.

 
Carnac Sones. Salah satu peninggalan megalithik. Terletak di sebuah desa bernama Carnac, Perancis, terdiri dari batu-besar dalam jumlah yang banyak. Hampir sekitar 3000 lebih batu yang berdiri disana – semuanya dalam satu garis lurus. Tidak  ada seorang pun yang tahu kapan monumen tersebut dibuat, meskipun kebanyakan percaya bahwa batu-batu itu sudah berdiri disana sejak tahun 3300 SM ! mereka kelihatannya dibuat dimasa periode Neolithikum. Menurut legenda sekitar, Merlin the Magician –lah yang membuatnya, dengan mengubah tentara perang Romawi menjadi batu-batu tersebut.

 
Dolmen in Ireland, sebuah kamar/ruangan prehistoric terbuat dari lempeng batu, yang disebut Dolmen, sangat banyak di irlandia. Gambar diatas adalah salah satu dolmen yang berada di Poulnabrone di Ballyvaghan, Irlandia Barat. Antropologis percaya bahwa dolmen dulu digunakan sebagai peti mati pemakaman.

 
Megalithic Temple of Hagar Qim, sisa – sisa kompleks kuil Hagar Qim di Malta masih menjadi sebuah misteri bagi para ahli dan ilmuwan modern. Bangunannya terdiri atas ruangan-ruangan dari lempengan limestone yang masing-masing memiliki berat sekitar 20 ton. Perkiraan terbaru belakangan ini mengindikasikan bahwa monumen masyarakat Malta kuno ini dibangun berabad-abad lebih dahulu sebelum Stonehenge atau Piramida Giza!!! Masih ada banyak lagi struktur – struktur megalithik yang ditemukan di seluruh dunia. Kita mungkin tidak akan pernah tahu bagaimana mereka dibuat, atau siapa yang membuatnya. Beberapa mempercayai mereka dibuat oleh alien. Yang lain percaya bahwa masyarakat kuno memiliki teknologi lebih maju daripada yang kita sadari. Mungkin saja masyarakat Atlantis (Atlantean), yang memiliki teknologi dan pengetahuan untuk membuat struktur tersebut – atau peradaban yang telah hilang lainnya.

LEGENDA KOTA KUNO

 

Agarta – a subterranean city, dipercaya adalah kota bawah tanah dengan Shambala sebagai Ibukotanya. ada atau tidaknya masih diperdebatkan hingga saat ini. banyak ilmuwan dan sejarawan yang memperdebatkannya dan sudah banyak film – film barat yang mengisahkan tentang adanya kota bawah tanah dan adanya benda-benda ruang angkasa yang ditanam disana, menunggu saatnya keluar. lanjut ke Agarta, Kota Megah di Bawah Tanah

EL – Dorado, Menurut legenda dan kepercayaan populer dari abad ke-16 di eropa, ada sebuah kota yang hilang di Amerika selatan yang penuh dengan harta karun dalam jumlah yang tak terbayangkan. Perjalanannya seringkali penuh bahaya bagi mereka yang berani dan terkadang mematikan. Seorang penulis terkenal, Sir Walter Reigh, menulis pada tahun 1596 bahwa ia mengetahui lokasi El Dorado. Meski begitu, kota tersebut masih belum bisa ditemukan. Banyak penjelajah eropa yang melakukan perjalanan jauh kedalam rimba Amerika Selatan, berharap menemukan kota legendaris – El Dorado. Terus bagaimana orang eropa datang dan mendengar tentang kota legendaris pada awalnya? Mereka mendengar rumor dan spekulasi dari penduduk asli Amerika Selatan sendiri. Beberapa teori tentang asal mula rumor bisa saja berasal dari orang-orang Chibcha, yang hidup terisolasi didaerah yang sekarang adalah Kolombia. Mereka menambang emerald dan emas dan tentu saja membangun kebudayaan yang nyaman untuk dihuni. Masyarakat Chibcha memiliki adat-istiadat dimana mereka melapisi tubuh setiap kepala suku terpilih dengan Balsam. Setelah itu, mereka akan meniupkan debu emas disekujur tubuhnya lewat sedotan, membuatnya terlihat seperti patung emas. Pada akhirnya, diakhir tahun 1400-an, chibcha kalah oleh suku lain dan kebudayaan mereka berakhir. Meski begitu, kisah tentang budaya unik mereka tetap hidup lewat mulut ke mulut. Pada saat orang-orang spanyol datang ke negeri tersebut, kisah tersebut telah menjadi buah bibir dan legenda tentang “gilded one” yang memerintah sebuah kerajaan emas. El-dorado sendiri artinya lebih mendekati “orang emas” dibandingkan dengan “kota emas”. Orang-orang spanyol percaya bahwa kota emas, El Dorado, benar-benar nyata. Mereka juga percaya bahwa penduduk asli Inca melarikan diri dari penaklukkan bangsa Spanyol menuju  ke sebuah kerajaan tersembunyi yang penuh dengan harta karun. Mereka juga percaya bahwa para pemberontak Inca melarikan diri dengan membawa banyak harta karun dan kerajaan tersembunyi mereka berada disuatu tempat yang sekarang adalah Venezuela. Tahun – tahun setelah orang-orang Spanyol menjelajah seantero benua mencari El – Dorado. Lima ekspedisi besar telah dikirimkan dan tidak ada yang ditemukan. Untuk menambah legenda, seorang pria aneh, bernama Juan Martinez, yang melakukan penjelajahan ditempat dimana para penjelajah lain enggan untuk kesana, berbicara tentang sebuah kota emas bernama “Manoa”. Ia mengklaim bahwa, selama perjalanan, kru-nya bergerak masuk terus kedalam hutan, tangki penyimpan mesiu mereka meledak. Kru lalu menyalahkannya karean menyebabkan ledakan terjadi, dan meninggalkannya sebagai hukuman. Martinez sendirian dihutan saat ia secara tidak sengaja ditemukan oleh orang-prang Indian yang bersahabat. Martinez mengklaim bahwa mereka menutup matanya dan menuntunnya ke manoa, kerajaan emas. Mereka memberikan kenang-kenangan pada martinez saat hendak pergi, tapi sayangnya penduduk asli lain mencuri darinya saat ia sedang dalam perjalanan pulang. Tentu saja kisah ini tidaklah lebih dari sebuah kisah legenda, tapi beberapa orang mempercayai apa yang martinez ceritakan. Sir Walter Reigh akhirnya mendengar kisah dan cerita kebudayaan lainnya, dan berangkat menuju amerika selatan sendirian. Disaat kedatangannya, ia menghabiskan waktu berbulan-bulan dengan kelompoknya mencari kota emas legendaris. Semua yang ia temukan, hanyalah sisa-sisa tangki mesiu kapal milik Martinez yang meledak. Setidaknya itulah bukti yang menunjukkan bahwa cerita martinez ada benarmya.