Perencanaan dalam Manajemen

Ø      Tipe – Tipe Perencanaan Menurut Para Ahli :
  1. Perencanaan Jangka Pendek adalah perencanaan yang meliputi jangka waktu sampai satu atau dua tahun dan tidak membutuhkan perincian yang sangat mendetail. Contoh : Perencanaan kebutuhan pokok kita tiap hari atau tiap minggu.
  2. Perencanaan Jangka Panjang adalah perencanaan yang memiliki sasaran dan tindakan yang disarankan yang meliputi jangka waktu lebih lama, paling sedikit lima tahun dan membutuhkan pertimbangan secara lebih mendetail agar lebih matang. Contoh : Program Pembangunan Nasional.
  3. Perencanaan Strategis adalah perencanaan yang didisplinkan untuk membuat keputusan dan tindakan paling penting yang membentuk strategi untuk ke depan yang lebih baik.
  4. Perencanaan Siasat adalah perencanaan yang dilakukan untuk mendukung perencanaan strategis yang dibuat dan diperuntukkan bagi manajemen tingkat menengah.
  5. Perencanaan Operasional adalah perencanaan yang lebih bersifat jangka pendek yang dibuat dan diperuntukkan bagi manajerial yang lebih bawah.

    • Sumber:
    • Untuk poin 1-2:
Wirjosuparto, Sutjipto. Seri Manajemen No.76: Pokok – Pokok Manajemen Modern. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo, 1985: hlm. 47.
    • Untuk poin 3-5:
Sunarto, Kamanto. Perencanaan Strategis bagi Organisasi Sosial. Jogjakarta: Pustaka Belajar, 1999: hlm. 5-6.



Ø      Perbedaan Pemimpin dan Manajer
Pada hakikatnya, leader (pemimpin) dan manager (manajer) mempunyai arti yang sama, yakni sama – sama berfungsi untuk memimpin. Namun, antara keduanya sebenarnya memiliki perbedaan, yaitu:
1.      Pemimpin adalah orang yang melakukan tindakan yang bertujuan untuk mempengaruhi orang lain. Sedangkan manajer adalah orang yang senantiasa memikirkan kegiatan untuk mencapai tujuan suatu organisasi.
2.      Pemimpin bersifat informal dan lebih universal, maksudnya adalah bisa siapa saja, dimana saja, dan sebagainya, asalkan bisa mempengaruhi tindakan orang lain. Sedangkan manajer hanya terdapat dalam suatu organisasi formal.
3.      Pemimpin merupakan gelar yang disandang karena penghromatan dari orang lain atas tindakan dan kharismanya. Sedangkan manajer mendapat gelar karena jabatan yang diperoleh secara resmi.
4.      Pemimpin bisa saja membuat keputusan yang bersifat sementara yang kemungkinan masih dapat dirubah. Sedangkan Manajer tidak bisa, karena setiap keputusannya telah direncanakan secara matang dan wajib dilaksanakan.
5.      Pemimpin tidak bisa berperan sebagai Manajer. Tetapi Manajer bisa berperan sebagai Pemimpin asalkan mampu untuk mempengaruhi tindakkan orang lain.


§         Sumber:
Thoha, Miftah. Fisipol Universitas Gadjah Mada: Kepemimpinan dalam Manajemen (Suatu Pendekatan Perilaku). Jakarta: Rajawali Pers., 1993.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian dan Perbedaan Kekuasaan dan Kewenangan

CBN Internet (Palembang)

8 UNSUR ADMINISTRASI NEGARA